Voice of Erasmus: Fialisa Asriwhardani of Indonesia

21.06.2021

 

Voice of Erasmus: Fialisa Asriwhardani of Indonesia

 

Fialisa Asriwhardani of Indonesia was awarded the Erasmus Mundus scholarship in 2020 to pursue a master's degree in "Emergency and Critical Care Nursing". As part of her programme, she undertook a three-month intensive clinical practice in a Spanish university hospital, and learned to work in various emergency units.
"I have to say that emergency and critical care are both emotionally and intellectually challenging," said Fialisa. "Interaction with nurses, physicians, residents, health assistants, and medical staff has changed my life. I now understand the importance of developing interpersonal skills for a nurse.” she added.
"Erasmus Mundus is indeed a once in lifetime experience, enriching me not only through education, but also through learning about different cultures and interacting with people who introduce me to a new perspective in life. Thanks to Erasmus, I have gained knowledge and improved my skills and my educational capability,” said Fialisa.
After her study, Fialisa will return to teach at the Health Polytechnic of the Health Ministry in Pontianak, West Kalimantan.
For more info about the Erasmus Mundus Scholarship Programme, click HERE
————
Fialisa Asriwhardani dari Indonesia adalah penerima beasiswa Erasmus Mundus 2020-2021 untuk jurusan "Emergency and Critical Care Nursing". Dalam studinya, Fialisa harus bekerja lapang di salah satu rumah sakit universitas di Spanyol dan belajar untuk bekerja di berbagai unit.
"Menurut saya, Unit Gawat Darurat memberikan tantangan yang emosional dan intelektual," kata Fialisa. "Berbicara dengan perawat, dokter, pasien, asisten dan staf kesehatan mengubah hidupku. Sekarang aku mengerti pentingnya mengasah keahlian interpersonal sebagai seorang perawat,” tambahnya.
"Erasmus Mundus adalah kesempatan sekali seumur hidup yang memperkaya kehidupanku tidak hanya melalui pendidikan, tetapi juga budaya lain dan orang-orang baru yang memperkenalkan aku kepada pandangan hidup lain. Karena Erasmus, ilmu dan keahlianku bertambah, dan juga kapabilitas pendidikanku,” kata Fialisa.
Setelah kuliah, Fialisa akan kembali ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Kalbar, untuk mengajar di sana.
Untuk info lebih lanjut tentang Program Beasiswa Erasmus Mundus, akses DISINI