Tim Eropa memobilisasi lebih dari €800 juta untuk mendukung upaya menanggapi virus corona di kawasan ASEAN

21.07.2020

Untuk mendukung negara-negara mitra dalam upaya menanggapi virus corona dan konsekuensinya, Uni Eropa telah memobilisasi paket "Tim Eropa" senilai lebih dari €800 juta untuk kawasan ASEAN.

Tim Eropa memobilisasi lebih dari €800 juta untuk mendukung upaya menanggapi virus corona di kawasan ASEAN

 

Untuk mendukung negara-negara mitra dalam upaya menanggapi virus corona dan konsekuensinya, Uni Eropa telah memobilisasi paket "Tim Eropa" senilai lebih dari €800 juta untuk kawasan ASEAN. Melalui pendekatan "Tim Eropa" ini, Uni Eropa, Negara-negara Anggota Uni Eropa dan lembaga-lembaga keuangan Eropa menggabungkan sumber dayanya. Dana tersebut akan mendukung upaya di setiap negara dan pada tingkat regional untuk mengatasi krisis darurat kesehatan, memperkuat sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta mengurangi dampak sosial-ekonomi.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans mengatakan: “Kami menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan konsekuensi parah di Uni Eropa dan ASEAN. Dengan semangat bekerja sama dan berdasarkan kemitraan antar kawasan yang telah berjalan selama empat dekade, kami telah memobilisasi paket “Tim Eropa” senilai lebih dari €800 juta untuk membantu ASEAN dan Negara-negara Anggotanya mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi virus corona."

Termasuk dalam paket ini adalah dukungan regional untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), serta untuk meningkatkan kolaborasi antara lembaga-lembaga sains. Di negara-negara anggota ASEAN, sasaran program adalah untuk mendukung masyarakat sipil, mendukung anggaran negara untuk pemulihan ekonomi, fasilitas perawatan kesehatan dan kapasitas pengujian, serta bantuan kemanusiaan.

Pada tingkat regional, Uni Eropa bekerja dengan ASEAN dengan bertukar pengalaman terkait tanggapan regional terhadap krisis. Pertemuan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa dan ASEAN yang diadakan untuk pertama kalinya secara virtual pada 20 Maret 2020 sepakat bahwa kedua kawasan akan bekerja sama untuk menanggapi krisis virus corona dan konsekuensinya.

 

LATAR BELAKANG

Uni Eropa telah meluncurkan paket "Tim Eropa" senilai hampir €36 miliar untuk mendukung negara-negara mitra di seluruh dunia. Tujuan dari pendekatan "Tim Eropa" ini adalah untuk menggabungkan sumber daya dari Uni Eropa, Negara-negara Anggotanya dan lembaga keuangan, khususnya Bank Investasi Eropa dan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan.

Di tingkat ASEAN, dana "Tim Eropa" akan:

  • Mendukung WHO di Asia Tenggara (€20 juta) untuk memperkuat kapasitas sistem kesehatan dan untuk menanggapi virus corona dan penyakit lainnya masa depan.
  • Membina kolaborasi dengan lembaga-lembaga sains ASEAN yang didanai melalui Horizon 2020 yaitu Program Kerangka Kerja untuk Riset dan Inovasi dari Uni Eropa.

Di Negara-negara Anggota ASEAN, “Tim Eropa” mendanai antara lain untuk:

  • Mempertahankan mata pencaharian dan meningkatkan ketahanan masyarakat rentan, khususnya dengan bekerja dengan masyarakat sipil
  • Mendukung anggaran negara untuk pemulihan ekonomi
  • Fasilitas perawatan kesehatan dan kapasitas pengujian
  • Bantuan kemanusiaan

Contoh kegiatan program-program kerjasama pembangunan antara Uni Eropa dan ASEAN:

  • Fasilitas dialog EU-ASEAN (E-READI) menyelenggarakan webinar yang didedikasikan untuk pemodelan dan diagnostik terkait COVID-19 dengan sistem Komputasi Kinerja Tinggi (High-Performance Computing/ HPC)
  • Proyek Dukungan Organisasi Petani ASEAN (AFOSP) menyelenggarakan sesi virtual untuk menampilkan inisiatif-inisiatif lokal dan membantu koperasi menyimpan dan memproses produk selama masa pembatasan sosial berskala besar, mengembangkan pemasaran online, dan mengirimkan langsung ke pelanggan jika memungkinkan.
  • Program WeEmpowerAsia memberikan peluang bagi perempuan untuk memimpin dan berpartisipasi dalam bisnis/ sektor swasta pada masa pandemi dengan memberikan pelatihan tentang literasi keuangan dan digital.

 

Unduh Lembar Fakta dalam format pdf, klik DISINI

Infographic

 

 

 


Terkait