“Europe on Screen 2020 Edisi Online” sukses digelar

30.11.2020

Festival Film Uni Eropa ke-20 “Europe on Screen 2020” menutup rangkaian pemutaran film dan acara diskusi selama 15 hari pada tanggal 30 November 2020.

“Europe on Screen 2020 Edisi Online” sukses digelar

 

Festival Film Uni Eropa ke-20 “Europe on Screen 2020” menutup rangkaian pemutaran film dan acara diskusi selama 15 hari pada tanggal 30 November 2020. Sebanyak 40 film Eropa dan sebuah kompilasi 3 film pendek dari Indonesia, serta 20 sesi acara diskusi (Film Talk) dengan sutradara internasional maupun lokal telah berhasil digelar secara daring dan ditonton oleh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

“Tahun ini, Europe on Screen menampilkan 40 film dari 25 negara Eropa. Kami telah menyajikan kepada publik Indonesia keragaman benua kami dan kreativitas sektor audio-visual. Festival ini berhasil mengungkap keunikan Eropa melalui cerita yang menarik dan dengan pesan yang relevan dari masa ke masa,” kata Bapak Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa di Indonesia. “Kami juga membangun hubungan antara tokoh-tokoh besar dari industri film Eropa dan mahasiswa film di Indonesia. Saya berharap dengan adanya berbagi pengalaman dan pengetahuan akan membantu para siswa dalam jalur kreatif mereka. Dengan bangga saya mengumumkan juga bahwa Europe on Screen akan hadir kembali tahun depan,” tambahnya.

Edisi online dari Erope on Screen 2020 disambut positif oleh masyarakat, walaupun tetap ada kerinduan untuk menonton layar lebar secara kolektif. “Respon penonton untuk gelaran festival online yang pertama dalam sejarah Europe on Screen ini sejujurnya melebihi ekspektasi kami. Apalagi melihat banyak film-film Europe on Screen yang tiketnya sold out,” ujar Meninaputri Wismurti, Festival Co-Director Europe on Screen 2020. Nauval Yazid, Festival Co-Director Europe on Screen 2020, menambahkan, “Selain pemutaran film, berbagai rangkaian acara non-film juga ramai dihadiri penonton. Hal ini menjadi petanda baik bagi industri film Indonesia dan Eropa di masa pandemi ini.”

How About Adolf? – film Jerman tahun 2018 yang dinominasikan sebagai Film Terbaik di Festival Film Cologne 2018 karya sutradara Sönke Wortmann – menjadi film penutup Europe on Screen 2020. Memiliki narasi yang jenaka dan dialog yang kritis, film ini bercerita tentang pasangan yang ingin menamakan calon bayi pertama mereka Adolf. Film ini masih dapat ditonton hingga tanggal 5 Desember 2020.

“Kedutaan Jerman dengan bangga mempersembahkan film How About Adolf? sebagai film penutup Europe on Screen 2020. Film yang merupakan salah satu box office 2019 di Jerman ini dijamin akan membuat Anda tertawa,” kata Bapak Peter Schoof, Duta Besar Jerman untuk Indonesia dalam acara penutupan Europe on Screen 2020.

Europe on Screen juga bangga menyelenggarakan kembali Short Film Pitching Project (SFPP). Dari 170 pendaftar, terpilih 9 finalis yang mempresentasikan ide mereka secara virtual kepada 3 panelis juri.

Juri yang terlibat adalah:

  • Lucky Kuswandi, sutradara film pendek “The Fox Exploits the Tiger’s Might” yang berhasil mendapatkan nominasi di Cannes Film Festival tahun 2015 dan memenangkan Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik di tahun yang sama.
  • Tumpal Tampubolon, peraih Piala Citra tahun 2014 untuk film “Tabula Rasa” di kategori skenario film orisinil terbaik dan peserta lokakarya Berlinale Talents 2009.
  • Yulia Evina Bhara, produser dari film “Istirahatlah Kata-Kata” dan “The Science of Fictions” yang keduanya terpilih untuk berkompetisi di Locarno International Film Festival di tahun 2016 dan 2019.

Berikut adalah ketiga pemenang penjurian SFPP 2020:

  • Juara Pertama: Seseorang Yang Menutupi Layar karya sutradara Nashiru Setiawan dari Malang – Pemenang  mendapatkan dana produksi parsial sebesar Rp. 11.000.000, fasilitas audio post-production, 1 sesi kelas editing film dan 2 sesi kelas daring menulis skrip film bersama SAE Indonesia serta paket spesial dari Kemala Home Living.
  • Juara Kedua: Bicycle With Thief karya sutradara Vicky Sumbodo dari Tangerang – Pemenang mendapatkan dana produksi parsial sebesar Rp. 8.000.000, 2 sesi kelas daring menulis skrip film bersama SAE Indonesia serta paket spesial dari Kemala Home Living.
  • Juara Ketiga: Kepada Istriku karya sutradara Patrick Warmanda dari Jakarta – Pemenang mendapatkan dana produksi parsial sebesar Rp. 6.000.000, 1 sesi kelas daring menulis skrip film bersama SAE Indonesia serta paket spesial dari Kemala Home Living.

Film hasil ketiga pemenang SFPP 2020 akan diputar secara perdana pada gelaran Europe on Screen 2021.

Atas permintaan penonton setia, Europe on Screen kembali menayangkan 12 film pilihan. Penonton Indonesia bisa memesan tiket mulai hari Senin, 30 November 2020, namun film tersebut hanya bisa mulai ditonton pada tanggal 30 November 2020 pukul 16.30 WIB. Seluruh penayangan film di Europe on Screen berakhir di tanggal 5 Desember 2020. Berikut adalah judul film yang tayang kembali di Europe on Screen 2020: Online Edition:

  1. 100 Things
  2. Aurora
  3. Corpus Christi
  4. Extra Ordinary       
  5. For Sama
  6. Homeward
  7. Lengthy Night
  8. My Extraordinary Summer with Tess
  9. Palace for the People
  10. Swoon
  11. The Dead Queen
  12. Varda by Agnes

 

 


Lihat juga


Terkait